• UGM
  • IT Center
  • FEB UGM
Universitas Gadjah Mada Pusat Kajian Sistem Informasi
Departemen Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
  • Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Sejarah Pendirian
    • Tonggak Pencapaian
    • Misi dan Visi
    • Pengurus
  • Layanan
    • SIDEK ERP
      • Teaching Factory
    • GM-DTGI
    • Riset
    • Artikel
  • Berita
    • Berita Terkait
  • Publikasi
    • Infografis SIDEK-ERP
    • Infografis GM-DTGI
    • Live Streaming
  • Beranda
  • Selayang Pandang

Selayang Pandang

  • 3 April 2024, 10.23
  • Oleh: admin
  • 0

Bidang Kajian Sistem Informasi (BKSI) merupakan salah satu unit strategis di Penelitian dan Pengembangan Akuntansi, Research and Development for Societal Impact (RDSI), Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. BKSI berkomitmen untuk memperkuat penelitian, pengabdian masyarakat, serta diseminasi pengetahuan di bidang akuntansi dan sistem informasi, dengan orientasi pada kontribusi nyata bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.

Selaras dengan research flagship FEB UGM, BKSI berfokus pada isu-isu strategis terkait bisnis digital, transformasi digital, dan tata kelola di sektor publik maupun sektor bisnis. Fokus ini diwujudkan melalui serangkaian program dan inovasi utama, meliputi:

  • Pengembangan SIDEK-ERP untuk UMKM dan pembelajaran (sidek.feb.ugm.ac.id/sidekerp/)
  • Pengembangan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) (gov-dtgi.feb.ugm.ac.id)
  • Penyelenggaraan Klinik Ekonomi dan Bisnis, termasuk teaching factory dan pelatihan penggunaan SIDEK-ERP
  • Produksi infografis tematik terkait isu-isu mutakhir sistem informasi dan akuntansi, seperti data analytics, machine learning, internet of things, artificial intelligence, XBRL, smart city, e-government, serta digitalisasi akuntansi

Dalam penyelenggaraan berbagai program tersebut, BKSI telah menjalin kemitraan erat dengan UMKM, SMK, dan pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia. Kolaborasi ini memperkuat komitmen BKSI terhadap dampak berkelanjutan dan perluasan manfaat penelitian serta inovasi sistem informasi.

Sebagai bagian dari ekosistem riset di RDSI, BKSI mengembangkan penelitian berbasis lapangan dengan fokus pada isu-isu tata kelola dan manajemen sistem informasi di organisasi bisnis maupun nirlaba. Bidang keahlian PKSI meliputi—namun tidak terbatas pada—tata kelola teknologi informasi, manajemen sistem informasi, adopsi dan difusi teknologi, inovasi organisasi, manajemen pengetahuan, audit sistem informasi dan pengendalian internal, e-business, e-commerce, extensible business reporting language (XBRL), serta big data analytics.

Dengan landasan keilmuan yang kuat dan jejaring kolaboratif yang luas, BKSI terus memperkuat kontribusi akademik dan praktis dalam mempercepat transformasi digital dan meningkatkan kualitas tata kelola di Indonesia.

Program-program kegiatan BKSI meliputi:

Pengembangan dan Implementasi SIDEK-ERP

SIDEK-ERP merupakan aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh BKSI. Pengembangan ini merupakan bagian dari komitmen BKSI untuk memperkuat ekosistem pembelajaran dan literasi Enterprise Resource Planning (ERP) di lingkungan pendidikan, sekaligus mendorong pemanfaatan sistem informasi terintegrasi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pengembangan SIDEK-ERP dilakukan secara sistematis melalui beberapa fase penting:

2023 – Fase awal menekankan pembangunan fondasi sistem informasi akuntansi melalui lima modul inti: Keuangan, Pembelian, Penjualan, Persediaan, dan Akuntansi/Laporan Keuangan. Modul-modul ini langsung digunakan dalam pembelajaran mata kuliah ERP dan diadopsi sebagai bagian dari program Teaching Factory di SMK berkompetensi akuntansi.

2024-Sekarang – Cakupan sistem diperluas dengan pengembangan modul Aset, Sumber Daya Manusia, dan Manufaktur, sehingga SIDEK-ERP semakin mendekati arsitektur ERP yang digunakan dalam praktik industri modern.

Hingga 14 Oktober 2025, SIDEK-ERP telah mencapai 1.078 pengguna, terdiri dari:

  • UMKM: 409
  • Mahasiswa: 600
  • Siswa SMK: 70

Capaian ini menunjukkan penerimaan dan relevansi SIDEK-ERP di berbagai kalangan, baik dunia pendidikan maupun pelaku usaha.

Selain itu, SIDEK-ERP telah didiseminasikan melalui pelatihan, workshop, dan program pendampingan di berbagai daerah di Indonesia, meliputi:

  • Teluk Bintuni, Papua Barat
  • Surabaya, Jawa Timur
  • Yogyakarta, DI Yogyakarta
  • Sleman, DI Yogyakarta
  • Bandung, Jawa Barat
  • Keerom, Papua
  • Pacitan, Jawa Timur

Pencapaian ini menegaskan kontribusi nyata SIDEK-ERP dalam memperluas literasi digital dan mendukung modernisasi proses bisnis di daerah. Respons positif dari pengguna, baik mahasiswa, siswa, maupun UMKM, memperkuat keyakinan bahwa SIDEK-ERP memiliki potensi besar sebagai platform pembelajaran dan adopsi ERP yang inklusif dan berkelanjutan.

Ke depan, BKSI berkomitmen untuk terus menyempurnakan SIDEK-ERP melalui peningkatan fitur, perluasan modul, dan penguatan kolaborasi dengan lembaga pendidikan serta pemerintah daerah. Dengan semangat inovasi dan dampak sosial, SIDEK-ERP diharapkan dapat menjadi salah satu inisiatif strategis yang turut mendorong transformasi digital di tingkat lokal maupun nasional.

Untuk melihat rangkaian tonggak capaian pengembangan SIDEK-ERP dari tahun ke tahun, silakan mengunjungi halaman Milestones SIDEK-ERP (Link).

Pengembangan dan Diseminasi GM-DTGI

Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) merupakan inisiatif strategis PKSI FEB UGM yang diluncurkan pada 11 Oktober 2024 untuk memperkuat transformasi digital pemerintah daerah melalui sistem pemeringkatan berbasis data yang komprehensif. Indeks ini menilai kinerja transformasi digital pemerintah daerah kabupaten/kota melalui tujuh pilar utama: Tata Kelola dan Kepemimpinan, Peraturan dan Kebijakan, Reformasi Administrasi Publik dan Manajemen Perubahan, Tata Kelola Data, Ekosistem Digital, Desain Platform Berpusat pada Pengguna, serta Keamanan Siber, Privasi, dan Resiliensi.

GM-DTGI lahir sebagai respons terhadap beragam tantangan transformasi digital di Indonesia—mulai dari ketimpangan infrastruktur TIK, kapasitas SDM, hingga kebutuhan sinkronisasi lintas pemerintahan—di tengah meningkatnya tuntutan masyarakat atas layanan publik yang cepat, transparan, dan terintegrasi. Melalui kerangka evaluasi yang holistik, indeks ini memberikan gambaran objektif mengenai kesiapan digital daerah sekaligus menjadi pendorong perbaikan berkelanjutan.

Setelah penyelenggaraan perdana tahun 2024 yang memperoleh respons positif dan partisipasi luas dari berbagai pemangku kepentingan, GM-DTGI kembali dilaksanakan pada tahun 2025 dengan mengusung tema “Mengoptimalkan Big Data dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah untuk Mendukung Akselerasi Transformasi Digital.” Melalui seminar nasional dan publikasi hasil indeks, GM-DTGI menjadi wahana kolaboratif bagi pemerintah daerah untuk berbagi praktik baik, meningkatkan kapasitas, dan memperkuat sinergi lintas wilayah.

GM-DTGI bukan sekadar alat ukur, tetapi merupakan komitmen jangka panjang UGM dalam merayakan kemajuan daerah serta mendorong tata kelola digital yang inovatif, adaptif, dan berkelanjutan. Untuk mengetahui perjalanan pengembangannya dari tahun ke tahun, silakan mengunjungi halaman milestone GM-DTGI.

Anda juga dapat menjelajahi informasi lengkap, data, dan berbagai publikasi resmi melalui website GM-DTGI di https://gov-dtgi.feb.ugm.ac.id/ yang terintegrasi dengan website BKSI.

Penyelenggaraan Klinik Ekonomi dan Bisnis (KEB)

Klinik Ekonomi dan Bisnis merupakan program strategis BKSI yang dirancang untuk memperkuat kompetensi dua kelompok sasaran utama, yaitu siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini dikembangkan sebagai respons terhadap kebutuhan peningkatan literasi digital, penguatan kompetensi akuntansi, serta dukungan terhadap adopsi sistem informasi terintegrasi di sektor pendidikan vokasi dan dunia usaha.

Pada sisi pendidikan vokasi, KEB menjadi alternatif pelaksanaan Teaching Factory (TEFA) yang selama ini menghadapi sejumlah tantangan. Evaluasi menunjukkan masih terdapat kesenjangan antara kompetensi siswa dan kebutuhan industri. Banyak siswa belum diberikan akses untuk menangani tugas akuntansi saat magang karena pertimbangan risiko kesalahan pencatatan, kerahasiaan data, maupun belum optimalnya penggunaan sistem informasi akuntansi di perusahaan. Melalui KEB, PKSI FEB UGM menyediakan model pembelajaran berbasis praktik menggunakan aplikasi SIDEK-ERP, sehingga siswa dapat memperkuat literasi ERP, memahami perannya dalam efisiensi dan akuntabilitas proses bisnis, serta memperoleh pengalaman yang lebih relevan dengan tuntutan industri modern.

Sementara itu, untuk UMKM, KEB berfungsi sebagai wadah peningkatan kapasitas dalam pengelolaan keuangan, pemahaman proses bisnis, dan pemanfaatan sistem informasi berbasis ERP. Pelaku UMKM mendapatkan pendampingan mengenai bagaimana digitalisasi dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, kualitas pencatatan keuangan, dan pengambilan keputusan. Melalui penggunaan SIDEK-ERP, UMKM diperkenalkan pada praktik manajemen usaha yang lebih terstruktur dan akuntabel, sekaligus memperoleh pengalaman nyata dalam mengimplementasikan teknologi yang sebelumnya lebih banyak digunakan oleh perusahaan skala menengah dan besar.

Dengan menghubungkan dua ekosistem—pendidikan vokasi dan UMKM—program KEB menghadirkan kolaborasi yang saling menguatkan. Siswa mendapatkan konteks bisnis nyata, sementara UMKM memperoleh dukungan peningkatan kapasitas untuk mengadopsi praktik digital. Program ini menunjukkan komitmen BKSI dalam memperluas literasi digital, meningkatkan relevansi pendidikan vokasi, dan mendorong transformasi digital yang berkelanjutan di tingkat lokal.

Produksi Infografis Tematik Terkait Isu-Isu Mutakhir Sistem Informasi dan Akuntansi

Kegitan ini mencakup pengembangan infografis berkala yang menyajikan insight strategis mengenai perkembangan terbaru di bidang sistem informasi dan akuntansi. Konten dirancang untuk memperkuat literasi digital bagi publik, pemerintah daerah, akademisi, dan pelaku usaha, dengan tema yang meliputi, namun tidak terbatas pada:

  • tata kelola dan manajemen data,
  • adopsi teknologi emergen seperti AI, IoT, machine learning, dan big data,
  • digitalisasi akuntansi termasuk XBRL dan otomatisasi proses,
  • transformasi digital sektor publik seperti smart city dan e-government,
  • serta praktik baik implementasi sistem informasi di organisasi bisnis dan non-profit.

Seluruh infografis dipublikasikan melalui berbagai kanal resmi PKSI dan GM-DTGI—termasuk Instagram, YouTube, Threads, LinkedIn, serta website PKSI dan GM-DTGI—untuk memastikan jangkauan diseminasi yang luas, kredibel, dan mudah diakses oleh berbagai pemangku kepentingan.

Recent Posts

  • Kerjasama Pelatihan SIDEK-ERP KKN-PPM UGM Pringkuku 2025 Dengan PKSI FEB UGM
    December 8, 2025
  • Pelatihan Dasar Penggunaan Aplikasi SIDEK-ERP Untuk Laporan Keuangan
    December 8, 2025
  • GM-DTGI Award 2024: Apresiasi untuk Kota Semarang sebagai Kota Terdepan dalam Tata Kelola Transformasi Digital
    November 24, 2025
  • FEB UGM Kembali Gelar Seminar Nasional dan Penghargaan GM-DTGI 2025: Mendorong Tata Kelola Digital Daerah yang Efektif dan Berkelanjutan
    November 24, 2025
  • Call For Respondents: Penelitian Investasi Berkelanjutan
    November 24, 2025
Universitas Gadjah Mada

Departemen Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM

Jln. Sosio Humaniora No.1. Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia 55281
Phone +62(0274)548510
Fax +62(0274) 563212

Tentang UGM

  • Sambutan Rektor UGM
  • Sejarah UGM
  • Visi dan Misi UGM
  • Pimpinan UGM

Tentang FEB UGM

  • Sambutan Dekan FEB UGM
  • Sejarah FEB UGM
  • VIsi dan Misi FEB UGM
  • Pimpinan FEB UGM

Menara Ilmu

  • Cegah Korupsi
  • Ekonomi Syariah
  • Akuntansi UMKM
  • Pendidikan Akuntansi
  • Berita
  • Infografis

© 2024 Departemen Akuntansi FEB UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY