Tentang TEFA
Teaching factory (TEFA) merupakan model pembelajaran di SMK yang mengadopsi praktik industri dan dilaksanakan berbasis kompetensi dan produksi, bertujuan menciptakan keterampilan berdasarkan prosedur dan standar kerja yang berlaku.
TEFA Akuntansi Saat Ini
TEFA SMK Akuntansi telah dilaksanakan beberapa periode. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan TEFA menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki oleh siswa dengan kebutuhan pengelolaan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, saat ini siswa magang di perusahaan belum diperkenankan mengerjakan tugas-tugas akuntansi. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekhawatiran terhadap risiko kesalahan akuntansi, data yang bersifat rahasia, pemahaman proses bisnis yang belum memadai dan pemanfaatan sistem informasi akuntansi di perusahaan. Akhirnya perusahaan memberikan penugasan ke siswa pada pekerjaan yang bersifat administratif dan tidak berkaitan dengan akuntansi. Maka dari itu perlu adanya penyesuaian pelaksanaan TEFA agar dapat mendukung siswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan akuntansi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
KEB-TEFA SIDEK-ERP Oleh PKSI
Kegiatan Klinik Ekonomi dan Bisnis (KEB) TEFA Akuntansi oleh Pusat Kajian Sistem Informasi FEB UGM bertujuan untuk memberikan alternatif TEFA bagi SMK program keahlian akuntansi. Dalam kegiatan KEB, PKSI menyediakan serangkaian desain pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai alternatif TEFA menggunakan aplikasi SIDEK-ERP. Kegiatan tersebut menggunakan aplikasi SIDEK-ERP untuk mendukung kegiatan TEFA. Siswa diberikan pelatihan terkait penggunaan aplikasi SIDEK-ERP meliputi setup data akun bisnis dan penjurnalan. Melalui penggunaan aplikasi SIDEK-ERP diharapkan siswa dapat memiliki peranan yang lebih besar ketika TEFA untuk berlatih menjadi akuntan. Para siswa dapat mengajarkan bagaimana teknik pengelolaan keuangan UMKM menggunakan sistem ERP.
Deskripsi Aplikasi SIDEK-ERP
SIDEK-ERP (Sistem Informasi Debit Kredit Enterprise Resource Planning) merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu para UMKM dalam proses pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan transaksi akuntansi serta keuangan perusahaan. Dengan fokus pada segmentasi pasar UMKM di sektor ritel, SIDEK-ERP telah dirancang dengan cermat untuk memberikan solusi yang dapat diakses dan digunakan dengan mudah oleh pengguna yang memiliki keterbatasan pengetahuan akuntansi.
SIDEK-ERP menyediakan 5 modul utama, yaitu Modul Akuntansi, Modul Keuangan, Modul Persediaan, Modul Pembelian dan Modul Penjualan
Dengan menyediakan modul-modul yang lengkap dan terintegrasi, SIDEK-ERP tidak hanya membantu UMKM untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan dalam hal kemudahan menyusun laporan keuangan. Fitur-fitur canggih dalam SIDEK-ERP juga memungkinkan UMKM untuk menyusun laporan keuangan dengan cepat dan akurat. Jika laporan keuangan yang dihasilkan akurat, hal ini akan mempermudah para UMKM untuk mengelola keuangan internal perusahaan dan juga akses permodalan tambahan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari perbankan. Dengan demikian, UMKM dapat memperoleh akses kepada sumber daya keuangan yang diperlukan untuk melakukan ekspansi bisnis.
Untuk mendukung TEFA SMK Akuntansi, Tim PKSI FEB UGM memperkenalkan penggunaan SIDEK-ERP kepada siswa/i SMK Akuntansi. Penggunaan SIDEK-ERP diharapkan mampu untuk membantu program TEFA di SMK Akuntansi sebagai pelengkap yang sesuai dengan tujuan dan target pendidikan SMK Akuntansi.
Penggunaan SIDEK-ERP dalam program TEFA SMK Akuntansi berfokus pada UMKM yang beroperasi di sektor jasa dan retail. Siswa/i SMK Akuntansi nantinya akan dibekali tentang cara untuk mengelola data bisnis riil UMKM ke dalam SIDEK-ERP dan juga pemanfaatan fitur-fitur SIDEK-ERP. Salah satu fitur yang akan dipelajari adalah fitur konfigurasi yang memungkinkan pengguna untuk menentukan jurnal yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kompleksitas dari bisnis UMKM itu sendiri. Dengan begitu, siswa/i SMK Akuntansi diharapkan mampu mendapatkan pengalaman praktis dan mengembangkan keterampilannya sebagai seorang akuntan untuk UMKM.
Sebagai penyedia aplikasi SIDEK-ERP, Tim PKSI FEB UGM menerapkan langkah-langkah pengamanan data yang ketat, termasuk enkripsi data dan kontrol akses yang ketat, untuk memastikan bahwa informasi bisnis UMKM tetap aman dan terlindungi dari akses yang tidak sah. Selain itu, Tim PKSI juga berkomitmen bahwa setiap data yang disediakan oleh UMKM digunakan hanya untuk kepentingan program TEFA di SMK Akuntansi.
Tujuan TEFA-SIDEK ERP
Mendorong keterlibatan siswa dalam dunia bisnis sehingga dapat memberikan alternatif TEFA untuk SMK program keahlian akuntansi
Meningkatkan pemahaman siswa tentang ERP
Mengembangkan keterampilan siswa melalui pengalaman langsung dalam lingkungan kerja yang mirip dengan industri.
Memberikan alternatif aplikasi pengelolaan bisnis untuk UMKM.
Luaran SIDEK-ERP
- Lulusan SMK Akuntansi terampil dalam mengelola bisnis menggunakan aplikasi digital
- Lulusan SMK akuntansi dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para UMKM
- Lulusan SMK akuntansi yang terampil mengelola bisnis menggunakan aplikasi digital
- UMKM memiliki laporan keuangan yang andal dan akurat
Skema Pelaksanaan
Terdapat dua skema pelaksanaan TEFA SIDEK-ERP yaitu skema internal dan eksternal.
Skema Internal:
SIDEK-ERP hanya digunakan oleh siswa untuk mensimulasikan pencatatan bisnis UMKM sebagai akuntan.
Skema Eksternal:
SIDEK-ERP digunakan oleh UMKM untuk pencatatan bisnis dan siswa membantu UMKM sebagai akuntan.
Perbedaan antara skema internal dan eksternal terletak pada keberlanjutan penggunaan SIDEK-ERP. Pada skema internal, SIDEK-ERP hanya digunakan siswa dalam TEFA, sedangkan pada eksternal SIDEK-ERP digunakan UMKM untuk mencatat transaksi keuangan sehari-hari.
Rangkaian Kegiatan TEFA-SIDEK ERP
Pembekalan dan pelatihan SIDEK-ERP
Pembekalan diberikan kepada siswa SMK Akuntansi sebelum melaksanakan TEFA. Materi yang diberikan pada sesi pembekalan yaitu mengenai bagaimana teknik merapikan pembukuan UMKM mulai dari mengidentifikasi akun, cara identifikasi saldo awal, dan proses bisnis UMKM . Selain itu, siswa juga diberikan pelatihan bagaimana memproses transaksi menggunakan aplikasi SIDEK-ERP.
Pendampingan TEFA
1. Pendampingan TEFA ke-1
Pendampingan TEFA pertama bertujuan untuk mengarahkan bagaimana proses pengumpulan data bisnis yang dilaksanakan secara langsung di UMKM. Dalam proses pengumpulan data, siswa diminta untuk mengikuti buku pedoman wawancara yang telah disediakan oleh PKSI. Hasil wawancara dapat ditulis tangan pada kolom yang telah disediakan di buku pedoman, kemudian hasilnya dapat diinput ke google sheet yang telah disediakan. Input hasil wawancara di google sheet dilakukan secara berkelompok. Setelah siswa menginput hasil pengumpulan data, tim PKSI akan memberikan feedback dari data yang telah dikumpulkan.
2. Pendampingan TEFA ke-2
Pendampingan TEFA kedua bertujuan untuk mendampingi para pelaku UMKM dalam menggunakan aplikasi SIDEK-ERP. Pada tahap ini, apabila TEFA dilaksanakan menggunakan skema eksternal maka siswa akan mengajarkan penggunaan aplikasi SIDEK-ERP kepada pelaku UMKM. Namun, jika TEFA dilaksanakan menggunakan skema internal maka data bisnis yang telah diperoleh pada sesi pendampingan ke-1 akan dijadikan bahan untuk latihan siswa dalam menyimulasikan pencatatan bisnis UMKM menggunakan SIDEK-ERP.
Monitoring dan Evaluasi TEFA
Untuk memperoleh feedback yang bermanfaat dari kegiatan TEFA, maka tahap terakhir akan diadakan focus group discussion untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan TEFA yang telah dilaksanakan. Seluruh pihak yang terlibat baik dari sekolah maupun UMKM akan diundang ke FEB UGM.
Frequently Asked Questions
Apa saja kriteria dalam pemilihan UMKM untuk kegiatan TEFA menggunakan SIDEK-ERP?
Kriteria pemilihan UMKM untuk kegiatan SIDEK-ERP diantaranya adalah sebagai berikut:
- Karena fitur SIDEK ERP saat ini masih terbatas pada perusahaan jasa dan dagang/retail, maka peserta TEFA diharapkan memilih UMKM yang bergerak di bidang dagang. Jika UMKM yang dipilih sudah terlanjur menggunakan UMKM dengan jenis kegiatan usaha campuran manufaktur maupun jasa, maka peserta TEFA diharapkan menyoroti bagian kegiatan bisnis dagang dalam UMKM tersebut;
- UMKM yang dipilih diutamakan adalah UMKM yang belum memiliki proses pencatatan akuntansi sama sekali. Hal ini dikarenakan, UMKM seperti ini akan cenderung lebih bersikap transparan ketika siswa/i melakukan kegiatan pengumpulan data akuntansi.
Bagaimana jika UMKM yang dipilih sudah memiliki aplikasi akuntansi?
UMKM masih tetap dapat dijadikan partisipan dan TEFA dilaksanakan menggunakan skema internal. Hal ini karena tujuan utama kegiatan TEFA adalah membekali siswa SMK Akuntansi keterampilan dan pengetahuan akuntansi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini serta mengenalkan aplikasi ERP.
Bagaimana jika UMKM yang dipilih memiliki lebih dari 1 unit kegiatan usaha?
Dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dalam pelaksanaan TEFA dan juga fitur-fitur SIDEK-ERP yang ada pada saat ini, kami sarankan untuk hanya membatasi 1 unit kegiatan usaha saja, yaitu retail.
Bagaimana jika UMKM yang dipilih memiliki lebih dari 50 transaksi/hari? Apakah data dari transaksi-transaksi tersebut harus diambil semuanya?
Sama dengan jawaban Nomor 2, fokus utama dari kegiatan TEFA adalah membekali siswa SMK Akuntansi keterampilan dan pengetahuan akuntansi yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini serta mengenalkan aplikasi ERP. Oleh karena itu, peserta TEFA diperbolehkan membatasi transaksi selama tujuan utama TEFA telah terpenuhi.
Kontak Kami
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kegiatan TEFA, hubungi kontak kami:
Instagram: pksi.feb.ugm
WhatsApp: 0823 2414 7349